16.16

Facebook VS Twitter


Perbedaan Facebook dan Twitter

1.      Perbedaan Istilah yang digunakan dalam Facebook dan Twitter :
·        Update VS Tweet. Keduanya digunakan untuk memperbaharui status.
·        Coment VS RT. Keduanya digunakan untuk mengomentari status orang lain, hanya saja comment dalam facebook terletak dibawah status teman, sedangkan RT (Reply Tweet) berbentuk tweet yang sudah ditujukan.
·        Like VS Favorite. Keduanya digunakan untuk menyatakan rasa suka/tertarik pada status/tautan teman. Pada facebook menggunakan tanda jempol, sedangkan pada twitter menggunakan tanda bintang.
·        Add as Friend VS Follow/Following. Keduanya merupakan istilah dalam menambah jumlah rekan untuk saling komunikasi/chatting atau saling melihat apa yang kita posting.
·        Message VS Direct Message (DM). Kedua istilah digunakan untuk saling mengirim pesan. Hanya saja, dalam facebook pesan bisa dikirim ke siapa saja sedangkan di twitter dengan menggunakan DM hanya bisa dikirim kepada orang yang mem-follow kita.
·         Notification VS Connect. Keduanya merupakan bentuk pemberitahuan dalam masing-masing jejaring sosial tersebut.
2.      Facebook menyediakan sarana invitation, cause, quiz, dan grup yang tidak disediakan oleh Twitter
3.      Untuk Update Status, facebook menyediakan karakter sebanyak-banyaknya, sedangkan twitter hanya 140 karakter.
4.      Penambahan teman di facebook dibatasi sedangkan pada twitter unlimited
5.      Jika di Facebook kita belum berteman tidak bisa melihat status, di Twitter kita bisa tweet dengan siapa saja. Di twitter kita bebas mau tweets dengan siapa saja, tanpa perlu dia memfollow atau kita yang memfollow. Syaratnya cuma 1, tergantung dia mengubah privasinya atau tidak.

16.10

How to Edit your Blog Template

13.38

Uploading Power Point in Blog

13.27

Adding Gadget/Widget

20.48

05.47

Blogspot dan Wordpress

05.39

My Inspirator

Ayahku, Motivator Terbaikku

            Kehidupan tentu bukan perkara simple seperti yang kebanyakan orang pikirkan. Banyak aral melintang yang akan dilalui oleh setiap insan yang terlanjur dianugerahi kehidupan oleh sang Khalik, Allah Subhanahu Wata’ala. Ketegaran jiwa dan semangat pantang menyerah tentu sangat diperlukan ketika kita diterpa berbagai goncangan kehidupan demi mencapai kebahagiaan yang kita impikan.
            Tuhan memang telah menciptakan hati untuk merasakan dan otak untuk memikirkan mengenai trik-trik untuk melewati setiap cobaan dan rintangan yang menghadang. Tetapi itu belum cukup. Butuh motivasi-motivasi dari motivator handal untuk bisa menghandle itu semua.
            Untuk perkara ini, saya menempatkan Ayahku Tercinta sebagai “The Best Motivator”. Ayah adalah sosok lelaki paripurna yang lahir dalam keluarga sederhana. Kesederhanaan tidak membuat ayahku melupakan arti penting pendidikan. Ayahku terkenal dengan sebutan “orang pintar” pada zamannya.Meskipun saat itu, belum ada program akselerasi, masa SD hanya dilaluinya selama 4 tahun, karena setelah tamat kelas I, beliau langsung ditempatkan di kelas IV oleh Kepala Sekolah karena intelegensinya. Masa cemerlang itupun berlanjut hingga SMP dan SMA.
            Kenakalan remaja, juga sempat menghinggapi ayah. Bahkan saai itu, ayah nyaris putus sekolah karena pengaruh lingkungan yang sangat besar. Beruntung, Allah Subhanahu Wata’ala memberikan hidayah kepada beliau untuk kembali ke jalan yang benar sehingga dapat menyelesaikan studi hingga perguruan tinggi meskipun hanya program Diploma-II.Setelah lulus kuliah, ayah diangkat menjadi seorang guru agama Islam. Sesuatu yang sedikit kontradiktif dengan kemampuan sains dan eksakta ayah yang begitu mumpuni.
            Ayahku merupakan sosok pekerja keras yang selalu menjaga ibadah dan kedisiplinan. Ayah juga memiliki time managerial yang baik. Wujud kerja keras dan  kedisiplinan ayah terlihat dari caranya menyelesaikan berbagai kewajibannya sebagai abdi negara, tokoh masyarakat, dan kepala keluarga termasuk dalam mendidik anak-anaknya. Ayah sudah membuatkan kami jadwal keseharian yang berisi kewajiban sholat tepat waktu dan kewajiban belajar pada waktu yang telah ditentukan yang harus kami patuhi. Tak jarang teguran keras dan hantaman rotan kami dapatkan ketika mangkir dari aturan. Jadwal keseharian tersebut berbuah manis ketika saya berhasil menjuarai berbagai lomba baik akademik maupun non-akademik. Puncaknya, saya berhasil lulus Olimpiade Matematika Nasional yang dihelat di Jakarta, berkat bimbingan ayah yang merupakan seorang guru Agama Islam.
            Kemampuan mengelola waktu ayah terlihat ketika beliau telah menjadi Kepala Sekolah. Ditengah-tengah kesibukannya, ayah selalu menyempatkan diri untuk bermain , bercanda, dan bepergian dengan anak-anaknya. Ayah juga selalu menyempatkan untuk berolahraga dengan bermain tenis meja,catur,dan berenang. Beliau juga tetap mengelola kebun kecilnya yang sering disebutnya sebagai “Tempat Mangeluarkan Keringat”. Ayah selalu pula mengucapkan selamat ulang tahun kepada kami sejak kami kecil yang diiringi dengan hadiah meskipun hanya sekaleng minuman bersoda dan beberapa buah roti.
            Satu hal yang juga menjadi motivasi, ayahku juga menjadi tokoh masyarakat yang punya kemampuan menengahi yang memadai. Tidak jarang, permasalahan suami-istri yang terjadi tidak dibawa ke KUA melainkan dibawa ke rumah kami. Beliau seringkali pula dipanggil untuk membawakan adat dalam pernikahan.
            Hal lain juga yang menjadi cerminan adalah ayah tidak pernah memaksakan kehendak, kecuali kehendaknya untuk membuat anak-anaknya cerdas dan bertaqwa kepada Allah. Uniknya, Ayah tidak pernah menyuruh Ibu untuk memasakkan sesuatu atau membelikan sesuatu. Ayah selalu memakan makanan yang telah disediakan ibu. Satu hal yang betul-betul masih tersimpan dalam memori saya, beberapa kali ayah mendapat hidangan berupa Nasi dan Indomie Kaldu Ayam yang disiram karena ibuku kecapean. Tetapi, ayah tetap memakan makanan tersebut sembari menebar senyuman.
            Sayangnya, motivasi langsung dari ayah terhenti pada 27 Maret 2008. Allah memanggil beliau saat saya masih duduk di kelas VIII di usianya yang masih tergolong muda. Meskipun jasad ayah tidak lagi berada di dunia, namun semangat dan nasihat-nasihat beliau tetap terpatri di hatiku. Segala apa yang diberikan dan dicerminkan melalui sikap beliau menjadi motivasi besar yang tidak dapat dinilai dengan apapun.
            Sosok ayah selalu menjadi inspirasi ketika saya mulai blank. Motivasi-motivasi dan pesan-pesan dari beliau juga selalu menjadi cambuk ketika saya tertatih dengan berbagai cobaan kehidupan,terlebih ketika saya berpredikat menjadi anak yatim dengan tanggung jawab besar untuk membahagiakan ibu, adik-adik tercinta, dan keluarga besar di kampung.
            Satu hal yang saya ukir dan camkan dalam lubuk hati yang paling dalam bahwa “PRIBADIKU HARUS SEPERTI PRIBADI AYAHKU !!!”

09.14

Kematian Pasti Datang



RENUNGAN KEMATIAN

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Azza Wa Jalla, Pemberi dan Pengambil kedidupan, Penganugerah dan Pencabut Roh dari jasad. Dialah yang telah menciptakan manusia dari tanah, mengembalikan kita ke tanah, dan membangkitkan kita dari tanah sesuai kehendak-Nya.
Shalawat dan Taslim semoga senantiasa tercurah kepada sang Revolusioner, Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, Nabi pilihan yang telah berbicara panjang lebar mengenai maut dan segala kesukarannya, kiamat beserta ciri-ciri dan bencana-bencananya, neraka beserta azabnya, dan surga dengan segala kenikmatannya. Beliau telah mengingatkan umatnya dari kelalaian dan juga mengarahkan manusia ke jalan yang benar.
Sungguh, kita hidup karena kehendak dan anugerah dari Sang Pemberi Kehidupan, Allah Subhanahu Wata’ala Segala aktifitas seperti makan, minum, kuliah, sholat, tidur, dan lain sebagainya yang kita lakukan dapat berlangsung karena Roh yang Allah titipkan masih menghuni jasad kita. Namun, roh tidak selamanya mendiami jasad kita. Disaat yang tidak bisa diprediksi oleh siapapun, Roh akan keluar dari jasad memenuhi panggilan Allah sehingga manusia akan mengalami kematian. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wata’ala : “ Setiap jiwa pasti merasakan maut, dan akan ditunaikan pahala kalian pada hari kiamat  ( Q.S. Ali ‘Imran :185 )

A.    Tercabutnya Roh ke Langit

Saat roh telah dipanggil oleh Pemiliknya, roh akan menuju ke Langit. Mengenai hal ini, Ibnu Majah meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, bersabda :
“Orang mati itu sungguh didatangi malaikat maut. Jika ia orang shaleh, malaikat berkata, “Keluarlah, wahai jiwa yang baik yang bersemayam pada jasad yang baik! Keluarlah dalam keadaan terpuji! Bergembiralah dengan ketentraman dan karunia, dan Tuhan tidak murka padamu!” Kata-kata itu terus diucapkan sampai rohnya keluar, kemudian malaikat itu membawanya naik ke langit. Ia minta dibukakan [pintu langit] baginya. Ditanya “ Siapa ini?” Malaikat menjawab “Fulan”. Dijawab, “Selamat datang, wahai jiwa yang baik yang dulu bersemayam di jasad yang baik! Masuklah dalam keadaan terpuji, dan bergembiralah dengan ketentraman dan karunia, dan Tuhan tidak murka kepadamu.” Kata-kata itu diucapkan kepadanya sampai ia berhenti di langit tempat Allah yang Mahaluhur dan MahaMulia.1
Jika ia orang jahat, sang malaikat berkata,” Keluarlah, wahai jiwa yang jahat yang bersemayam pada jasad yang busuk! Keluarlah dalam keadaan tercela! Bergembiralah dengan air (di neraka) yang sangat panas dan sangat dingin!” Kata-kata itu terus diucapkan sampai rohnya keluar, kemudian malaikat itu membawanya naik ke langit. Ia minta dibukakan [pintu langit] baginya. Ditanya “ Siapa ini?” Malaikat menjawab “Fulan”. Dikatakan, “ Tidak ada penyambutan untuk jiwa yang busuk yang dulu bersemayam di jasad yang busuk. Pulanglah dalam keadaan tercela!” Kau tidak dibukakan pintu!” Lalu ia dilepas dari langit , dan kemudian sampai di kubur

B.    Alam dan Siksa Kubur

Setelah meninggalkan alam dunia yang penuh fatamorgana, maka kita (roh) akan memasuki alam kubur atau yang lebih fenomenal dengan alam Barzah. Alam ini penuh dengan kengerian seperti tergambar pada kisah yang diriwayatkan oleh Hani, budak Utsman bin Affan berikut. Pada suatu ketika, Utsman bin Affan berhenti pada sebuah kuburan dan beliau menangis tersedu-sedu sampai basah janggutnya. Lalu beliau ditanya, “ Engkau mengingat surga dan neraka tetapi tidak menangis. Namun saat mengingat kubur, engkau menangis.Mengapa?” Jawab beliau. “Aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “ kubur adalah rumah akhirat pertama. Bila selamat di kubur, maka yang setelahnya menjadi lebih mudah; bila tidak selamat di kubur, maka yang setelahnya lebih sulit”. Aku juga mendengar Rasulullah bersabda, “ Aku tidak melihat suatu pemandangan pun yang lebih menakutkan daripada kubur.”
Di dalam Al Quran terdapat pula isyarat-isyarat yang menunjukkan adanya azab kubur. Imam Bukhari mencantumkan subbab “Alam Kubur” dalam bab “Jenazah”. Dala subbab ini terdapat ayat-ayat Al Quran tentang azab kubur :
(Ingatlah) ketika orang–orang yang lalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, dan para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), “ Keluarkanlah nyawamu! Pada hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan.(Q.S. Al An’am : 93)
Nanti mereka akan Kami siksa dua kali, kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar. (Q.S. At-Taubah :101)
Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pafi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. Dikatakan kepada malaikat, “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras. (Q.S. Ghafir: 45-46)
Ayat-ayat yang diatas menunjukkan betapa kerasnya azab kubur bagi orang-orang yang mengingkari Al-Quran dan As-Sunnah. Fakta lain mengenai siksa kubur adalah cerita tentang seorang pemuda berusia 18 tahun yang meninggal di salah satu rumah sakit di Oman. Mayat pemuda tersebut digali kembali dari kuburnya setelah 3 jam di makamkan yang disaksikan oleh ayahnya.Pemuda tersebut meninggal di rumah sakit dan setelah dimandikan dimakamkan secara islam di hari itu juga.Tetapi setelah pemakaman ayahnya merasa ragu atas diagnosa dokter dan menginginkan untuk di identifikasi kebenaran penyebab kematiannya.Seluruh kerabat dan teman-temannya begitu terkejut saat mereka melihat kondisi mayat sesaat setelah diangkat dari kuburan. Mayat tersebut begitu berbeda dalam 3 jam. Dia berubah tampak keabu-abuan seperti orang yang sudah tua dengan rambut yang memutih. Nampak jelas pula bekas siksaan dan pukulan yang amat keras,dan dengan tulang-tulang kaki dan tangan yang hancur begitu juga ujung ujungnya sehingga menekan kebadanya.Seluruh badan dan mukanya memar.Matanya yang terbuka memerlihatkan ketakutan, kesakitan dan keputusasaan.Darah yang begitu jelas menandakan bahwa pemuda tersebut sedang mendapatkan siksaan yang amat berat.
Gambaran mengenai siksaan-siksaan di alam kubur antara lain :
·         Diperlihatkan neraka Jahannam
·         Dipukuli dengan palu dari besi
·         Dirobek-robek mulutnya, dimasukkan ke dalam tanur yang dibakar, dipecah kepalanya di atas batu.
·         Dicabik-cabik ular yang besar dan ganas
·         Disempitkan kuburnya, sampai-sampai tulang rusuknya saling bersilangan
·         Didatangi sosok yang buruk wajahnya dan busuk baunya

C.    Penyebab Siksa Kubur

Sebab-sebab yang membuat penghuni kubur disiksa di kubur terbagi dua yakni sebab umum dan sebab terperinci. Secara umum, mereka yang disiksa karena tidak mengenal Allah, Menyia-nyiakan perintahnya dan berbuat maksiat. Sebab-sebab khususnya antara lain :
·         Kekafiran atau Kesyirikan
·         Kemunafikan
·         Tidak menjaga diri saat buang air kecil
·         Mengadu Domba
·         Mencuri rampasan perang
·         Dusta, Zina, Riba, dan Ghibah
·         Meratapi mayat, dll.

Dengan melihat uraian mengenai kematian dan azab kubur yang sangt dahsyat diatas, maka marilah kita senantiasa bermuhasabah dan mengevaluasi segala apa yang telah kita lakukan selama ini. Malaikat-malaikat yang kasar senantiasa menanti kita di alam barzah jika kita selalu berbuat maksiat. Tidak ada cara lain untuk terhindar dari azab kubur, melainkan senantiasa istiqomah di jalan-Nya dengan mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Semoga kita menjadi orang-orang yang dihindarkan dari siksa kubur dan selalu mendapatkan kebahagiaan, baik di dunia, lebih-lebih di kampung akhirat dimana kita kekal didalamnya. Amin yaa Robbal ‘Alamin ^_^

           
Source :
            Sulaiman Al-Asykar, ‘Umar.2002. Ensiklopedia Kiamat dari Sakaratul Maut hingga Surga-Neraka. Jakarta : Serambi.

08.28

Energi Alternatif

BIOALKOHOL

Alkohol yang diproduksi secarai biologi, yang umum adalah ethanol, dan yang kurang umum adalah propanol dan butanol, diproduksi dengan aksi mikroorganisme dan enzym melalui fermentasi gula atau starch, atau selulosa. Biobutanol seringkali dianggap sebagai pengganti langsung bensin, karena dapat digunakan langsung dalam mesin bensin.

Butanol terbentuk dari fermentasi ABE (aseton, butanol, etanol) dan eksperimen modifikasi dari proses tersebut memperlihatkan potensi yang menghasilkan energi yang tinggi dengan butanol sebagai produk cair. Butanol dapat menghasilkan energi yang lebih banyak dan dapat terbakar "langsung" dalam mesin bensin yang sudah ada (tanpa modifikasi mesin). Dan lebih tidak menyebabkan korosi dan kurang dapat tercampur dengan air dibanding ethanol, dan dapat didistribusi melalui infrastruktur yang telah ada. Dupont dan BP bekerja sama untuk menghasilkan butanol.

Bahan bakar etanol merupakan biofuel paling umum di dunia, terutama bahan bakar etanol di Brasil. Bahan bakar alkohol diproduksi dengan cara fermentasi gula yang dihasilkan dari gandum, jagung, bit gula, tebu, molasses dan gula atau amilum yang dapat dibuat minuman beralkohol (seperti kentang dan sisa buah, dll). Produksi etanol menggunakan digesti enzim untuk menghasilkan gula dari amilum, fermentasi gula, distilasi dan pengeringan. Proses ini membutuhkan banyak energi untuk pemanasan (seringkali menggunakan gas alam).

Produksi etanol selulosa menggunakan tanaman non-pangan atau produk sisa yang tak bisa dikonsumsi, yang tidak mengakibatkan dampak pada siklus makanan.

Memproduksi etanol dari selulosa merupakan langkah-tambahan yang sulit dan mahal dan masih menunggu penyelesaian masalah teknis. Ternak yang memakan rumput dan menggunakan proses digestif yang lamban untuk memecahnya menjadi glukosa (gula). Dalam laboratorium ethanol selulosik, banyak proses eksperimental sedang dilakukan untuk melakukan hal yang sama, dan menggunakan cara tersebut untuk membuat bahan bakar ethanol.

Ethanol dapat digunakan dalam mesin bensin sebagai pengganti bensin; ethanol dapat dicampur dengan bensin dengan persentase tertentu. Kebanyakan mesin bensin dapat beroperasi menggunakan campuran ethanol sampai 15% dengan bensin. Bensin dengan ethanol memiliki angka oktan yang lebih tinggi, yang berarti mesin dapat terbakar lebih panas dan lebih efisien.

Bahan bakar etanol memiliki BTU yang lebih rendah, yang berarti memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk melakukan perjalan dengan jarak yang sama. Dalam mesin kompresi-tinggi, dibutuhkan bahan bakar dengan sedikit ethanol dan pembakaran lambat untuk mencegah pra-ignisi yang merusak (knocking).

Ethanol sangat korosif terhadap sistem pembakaran, selang dan gasket karet, aluminium, dan ruang pembakaran. Oleh karena itu penggunaan bahan bakar yang mengandung alkohol ilegal bila digunakan pesawat. Untuk campuran ethanol konsentrasi tinggi atau 100%, mesin perlu dimodifikasi.

Ethanol yang meyebabkan korosif tidak dapat disalurkan melalui pipa bensin, oleh karena itu diperlukan truk tangki stainless-steel yang lebih mahal, meningkatkan konsumsi biaya dan energi yang dibutuhkan untuk mengantar ethanol ke konsumen.

Banyak produsen kendaraan sekarang ini memproduksi kendaraan bahan bakar fleksibel, yang dapat beroperasi dengan kombinasi bioethanol dan bensin, sampai dengan 100% bioethanol.

Alkohol dapat bercampur dengan bensin dan air, jadi bahan bakar etanol dapat tercampur setelah proses pembersihan dengan menyerap kelembaban dari atmosfer. Air dalam bahan bakar ethanol dapat mengurangi efisiensi, menyebabkan mesin susah dihidupkan, menyebabkan gangguan operasi, dan mengoksidasi aluminum (karat pada karburator dan komponen dari besi).